8 Ciri Novel Bajakan yang Wajib Kamu Tahu. Jangan Sampai Kamu Dibodohi dan Ditipu!

Hmm…Perasaan apa ya ini? Lebih dari sekedar kecewa tentunya. Sebagai pecinta buku, pecinta kata-kata, pecinta karya. Aku terlampau kecewa mengalami hal ini untuk yang pertama kali. Selain karena merasa kena tipu, lebih kepada pembajakan itu sendiri. Aku tahu benar, dalam membuat sebuah karya bukan suatu pekara mudah. Banyak waktu dibutuhkan untuk mencari ide, banyak waktu dibutuhkan untuk melakukan riset, banyak tenaga dan pikiran tercurah di sana. Tidak hanya butuh waktu sekedar satu atau dua hari saja dalam menulis, tapi butuh berbulan-bulan bahkan dalam hitungan tahun untuk menghasilkan satu karya saja. Dengan menulis artikel ini, aku tidak bermaksud menjelekkan pihak manapun (kebetulan sekali novel bajakan yang saya beli berjudul Dear Nathan). Hanya saja, akan terlalu jelek jika aku memendam ini sendirian. Aku hanya ingin berbagi pengalaman agar hal serupa tidak terulang juga pada kalian. Begini ceritanya… Semuanya bermula dari kunjunganku ke sebuah bazar buku bel...